Saat ini, banyak yang sedang membahas masalah
budaya jawa. Mulai dari sisi positifnya hingga negatifnya. Contohnya saja yang
lagi viral saat ini seperti Lathi, lalu KKN Di Desa Penari, dan yang paling
hangat yaitu Tilik. Tanpa kita sadari ada unsur budaya jawa di dalamnya. Bukan
hanya dari segi bahasa tapi dari konsep, cerita, hingga pesan moral dari beberapa
hal yang viral di atas. Kalau dilihat-lihat, banyak pesan tersirat yang bisa
kita maknai dari budaya jawa yang di bawakan dalam lagu, cerita, maupun film di
atas.
1.
Budaya Jawa terkenal dengan mistik
Sudah rahasia umum kalau
beberapa budaya jawa terdapat hal mistik di dalamnya. Dan sebagai orang jawa
sendiri, saya tidak bisa menyangkalnya. Walaupun begitu, di setiap budaya jawa terdapat
filosofi yang pastinya sangat di pegang teguh oleh masyarakatnya.
2.
Orang jawa yang selalu ‘grapyak’
Banyak kebiasaan masyarakat
jawa yang sangat patut di contoh, kebanyakan orang jawa dibiasakan untuk selalu
sopan dan ramah ke orang yang baru dikenal. Juga kebiasaan seperti rewang,
slametan dan lain-lain akan membuat kerukunan antara masyarakat.
3.
Adat jawa yang selalu dijunjung
Kebanyakan masyarakat jawa
selalu menjunjung adat maupun tradisi yang telah turun-temurun di turunkan dari
buyut mereka. Bahkan mereka melakukan kegiatan tersebut tanpa sadar karena
sudah menjadi kebiasaan yang di tanam oleh orang tua mereka ketika kecil.
4.
Pantangan yang melekat di jawa
Memang banyak pantangan yang
bakal sering kita dengar ketika berkunjung ke jawa (terutama yang masih desa) misalnya
seperti pamali dan kawan-kawannya. Tapi di balik semua pantangan tersebut ada
pesan tersembunyi yang pastinya akan memberikan manfaat ke masyarakat itu
sendiri.
0 komentar